Market Review

Pekan lalu pasar saham Indonesia menunjukkan kinerja yang positif. Bank Indonesia melaporkan posisi cadangan devisa yang kembali meningkat. Dari Amerika melaporkan data pekerjaan bulan November serta implikasinya terhadap kebijakan bank sentral. Dari China melaporkan data neraca perdagangan periode bulan November 2023.

Economic Data

Pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menghasilkan kinerja yang cukup baik pada pada pekan lalu. Memasuki bulan Desember, pasar saham Indonesia akan masuk periode window dressing. Istilah ini merujuk pada tindakan manajer investasi yang membeli atau menjual saham untuk meningkatkan performa portofolio sebelum laporan kepada klien. Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia pada November 2023 tercatat sebesar US$ 138,1 miliar.

Regional Info

Indeks-indeks Wall Street melanjutkan penguatan pada perdagangan akhir pekan lalu. Bahkan, indeks S&P 500 melonjak hingga menembus rekor tertinggi tahun ini. Setelah laporan pekerjaan November dan data survei konsumen Universitas Michigan mengisyaratkan perekonomian yang tangguh dan meredam inflasi, memicu harapan skenario soft landing (kondisi dimana penurunan siklus ekonomi yang bertujuan untuk menghindari resesi). Dari China mencatat surplus neraca dagang pada November 2023 sebesar US$68,39 miliar, atau naik dari surplus bulan sebelumnya sebesar US$66,49 miliar.

Baca Informasi Selengkapnya

Insight 2023 4th Quarter, 11th Week

IHSG BULLISH, UP Trend! Cocok untuk Investasi Jangka Panjang karena menuju 7453 tahun 2024 nanti. Sedangkan untuk jangka pendeknya, sejak November 2023 berhasil bertahan di atas 6828, sehingga awal Desember 2023 ini akan sedikit terkoreksi. Tidak apa, karena jangka menengah masih tetap aman terjaga di atas support 7046 dan resistance 7297.

RUPIAH, sejak awal November 2023, menguat terhadap Dollar Amerika. Pekan ini penguatan rupiah diperkirakan antara 15380—15725 per 1 dollar Amerika.

EMAS all time high lagi, emas dunia pekan lalu berhasil mencatatkan 2149 US dollar sebagai harga tertinggi sepanjang sejarah perdagangannya, kemudian terkoreksi ke posisi 1991. Emas Dunia akan mencatatkan angka yang lebih tinggi lagi yaitu 2318—2359 US dollar per troyounce segera, bersiaplah untuk menabung emas. Dalam rupiah, pekan ini logam mulia masih di antara 1004123—1139695 rupiah per gram.

CERMATI, top 10 emiten yang menguasai market kapitalisasi IHSG. Sejak awal November 2023, IHSG masih terbaik performanya, positif. Sedangkan Indeks LQ45, Indeks Sri-Kehati dan FTSE Indonesia bersaing positif di urutan ke 2. Untuk MSCI Indonesia, IDX30 dan Bisnis 27, masih di area negatif. Indeks sektoral, Infrastruktur masih terbaik performanya, positif di atas IHSG, diikuti oleh sektor Basic Industry di posisi ke 2.